WISATA PEMANDIAN AIR PANAS MERAK BATIN NATAR

Blog Widget by LinkWithin

Kali ini Saya mencoba membuat postingan salah satu kekayaan alam yang di berikan kepada bangsa yang kita cintai ini dan tepatnya berada Desa Merak Batin Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Sobat Blogger mungkin mengira bahwa wisata pemandian air panas ini berada di pelosok dan dekat dengan pegunungan berapi, namun yang satu ini berbeda sob Wisata Pemandian Air Panas, lokasi Air panas bumi ini terletak dari Jalan Raya Lintas Sumatera berjarak sekitar 20 m, dan yang lebih unik lagi Air Panas bumi tersebut berada dekat Rawa dan persawahan, tidak ada pegunungan sama sekali.





Di Wisata Pemandian air panas tersebut terdapat sembilan buah sumber mata air panas yang konon telah ratusan tahun mengeluarkan semburan gas langsung dari perut bumi. Dimana air panas tersebut memiliki suhu panas mencapai 49 derajat di pusat semburan dan 36 derajat di sekitar pusat mata airnya. Kendati sangat sedikit kadar belerang yang terkandung di dalamnya, yang hanya mencapai 1 persen kandungan belerang, namun air yang dikeluarkan perut bumi itu benar-benar berasal dari aktifitas alam, tanpa adanya campur tangan manusia sedikitpun. Air panas yang berlokasi diatas areal tanah seluas 5 Hektar itu, selain dijadikan tempat pemandian untuk umum. Juga terdapat kolam pemancingan ikan yang setiap hari kerap dikunjungi ratusan pemancing yang berasal dari berbagai kawasan. Juga orang luar Lampung yang datang hanya untuk menjajal panasnya air produk alam Lampung.


Fenomena alam tersebut tentu saja sangat mencengangkan banyak kalangan, mengingat mata air panas itu letaknya sangat jauh dari pegunungan. Bahkan tidak ada gunung berapi disekitarnya. Sedangkan secara ilmiah diketahui, menurut ilmu geologi dan geofisika, fenomena tersebut biasa terjadi bila letaknya ada dibawah kaki bukit atau gunung berapi. Sehingga dapat memicu tekanan pada mata air yang mampu memunculkan atau menyemburkan mata air panas. Berbeda dengan sumber mata air panas yang ada di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar ini. Jangankan gunung berapi menjulang disekitarnya, bukit pun tidak nampak. Karena yang ada hanyalah areal persawahan yang membentang mengelilinginya. Aneh memang. Tapi itulah realitanya. Areal tersebut dari observasi sebagian besar tanahnya hampir memiliki bentuk permukaan yang datar. Sebagian berlumpur. Apa yang menjadi pemicu sehingga timbulnya mata air panas tersebut? Tentu saja ini menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat setempat, yang kehabisan akal jika dilontarkan dengan pertanyaan tersebut.


Pengelola Sekaligus Pemilik Bpk.Muttaqien Djaja Taruna (58), mengatakan tidak dapat menyebutkan secara pasti kapan pertama kali mata air panas bumi itu ada dan apa yang menjadi pemicu munculnya semburan tersebut. ”Tanah ini warisan turun-temurun keluarga saya. Dari zaman puyang canggah saya Umpu Sebadjau, dimana terdapat difoto tua memoriamnya tercatat beliau wafat kalau tidak salah tahun 1886 atau 1868 yang lampau. Hingga ke kakek saya, Ratu Sebuay Djaja Taruna, sampai ke ayahanda saya Jardien Aja Sophia,” terangnya. Dijelaskan Muttaqien, ketiganya kini telah lama tiada, sekarang dirinya yang meneruskan mengelola mata air panas tersebut. Ia menerangkan, pada tahun 1963 bangunan lama yang ada di sekitar kolam tersebut dibongkar, dan mulai dibangun lagi pada tahun 1985 olehnya. Dimana sebelumnya masih terdapat banyak rawa-rawa dan belum menyediakan tempat pemandian, juga masih terdapat bangunan peninggalan zaman belanda, berupa pondasi sumur. ”Dulu kalau mau memasuki areal ini, hanya terdapat jalan setapak yang berlumpur. Tidak seperti sekarang, kendaraan apapun bisa masuk,” jelasnya. Lalu, pada tahun 2004, tambah Muttaqien, dirinya melakukan pembangunan fasilitas pemandian berupa atap dan kamar ganti yang berjumlah empaT kamar. Dan saat ini, menurutnya, pemandian air panas bumi itu sudah ramai dikunjungi oleh orang-orang dari semua kalangan, karena dipercaya oleh banyak masyarakat berkhasiat sebagai therapi penyembuhan berbagai macam penyakit. Seperti stroke, encok, rheumatik dll. ”Mungkin sudah tak terhitung lagi orang yang mandi dan membuktikan air panas bumi ini bisa menyembuhkan penyakit luar, seperti penyakit-penyakit kulit,” ungkapnya.



Sekedar catatan, Tarif masuk Ke Wisata Pemandian air panas ini cuma 2 ribu perak saja untuk dewasa dan 1000 untuk anak-anak, murah kan ?? namun yang masih perlu diperbaiki adalah fasilitas kolam, karena masih terjadi campur baur antara laki-laki dan perempuan, namun tenang aja, karena sekarang sudah dibuatkan kamar-kamar kecil yang sudah dialiri air panas... jadi yang tertarik dan ingin mencoba merasakan panas bumi yang alami, jangan ragu untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini..


About The Author:

Penulis: M.Joko Lukito
Mari budayakan berkomentar baik berupa Kritik, Saran, maupun Pertanyaan untuk menjadikan blog ini lebih baik ke depannya. Copy-Paste artikel M.Joko Lukito Di ijinkan, tapi URL sumbernya disertakan.
Terima Kasih.. Follow me on Twitter Di Sini Add me on Facebook Di Sini.

0 komentar:

mengatakan...

KomentarImage Silahkan Menuliskan Komentar Anda pada opsi Google/Blogger Untuk Anda yang memiliki Akun Google/Blogger.

Silahkan Pilih Account yang sesuai dengan Blog/Website anda Dan Jika Anda Tidak Memiliki Account Apapun Maka Pilihlah Komentator Sebagai Anonymous...Terima Kasih.